Monday, August 27, 2012

Pantai Senggigi

Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa dikatakan surganya wisata alam. Di tempat ini, banyak sekali kekayaan alam yang bisa dinikmati keindahannya mulai dari pegununungan, hutan tropis, hingga pantai-pantai nan eksotis yang terhampar di seluruh sisi pulau ini. Salah satu pantai yang terkenal adalah Pantai Senggigi, Lombok Barat. Pantai Senggigi terbilang cukup mudah dicapai karena merupakan kawasan wisata yang sudah berkembang di Lombok. Selain itu, jaraknya yang hanya sekitar 12 kilometer dari sebelah barat laut Mataram bisa ditempuh dengan menggunakan mobil atau motor sewaan.

Pantai Senggigi adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang tidak sebesar Pantai Kuta di Bali, tetapi seketika kita berada di sini akan merasa seperti berada di Pantai Kuta, Bali. Pesisir pantainya masih asri, walaupun masih ada sampah dedaunan yang masih berserakan karena jarang dibersihkan. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah di tengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis. 

Menghadap langsung ke arah laut Selat Lombok, Pantai Senggigi menjadi salah satu pusat wisata bahari di Pulau Lombok. Ombak lautnya yang tenang dan wilayah pesisir yang landai menjadi tempat menyenangkan untuk berenang sembari menikmati pemandangan Gunung Agung (Pulau Bali) yang tampak dari tempat ini. Datanglah kala senja mulai menghampiri, berbaring di atas pasir kecokelatan Senggigi sambil melihat matahari terbenam menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Udara segar ditambah pemandangan langit yang memberikan warna terindahnya perpaduan biru, oranye, putih, hingga kemerahan menambah eksotisme pantai ini. Tempat paling cocok menikmati matahari terbenam adalah di pantai berupa tanjung dekat Senggigi Beach Hotel. 

Sekitar setengah jam dengan berjalan kaki, para wisatawan dapat menjumpai Batu Bolong di pantai ini. Ini adalah sebuah pura yang dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Menurut legenda masyarakat setempat dahulu kala sering diadakan pengorbanan seorang perawan untuk dimakankan kepada ikan hiu di tempat ini. Legenda lain mengatakan dahulu banyak para wanita yang menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati. Dari tempat ini juga terlihat Gunung Agung di Pulau Bali. 

Tidak jauh dari Batu Bolong terdapat makam seorang ulama. Ini merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Batu Layar ramai di kunjungi pada saat " Lebaran topat " yang merupakan lebaran bagi orang yang berpuasa 1 minggu setelah lebaran Idul Fitri.
Sumber: Wikipedia, Kompas 


 
 

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More