Wednesday, August 29, 2012

Pantai Drini

Pantai Drini adalah salah satu pantai yang berada di selatan Pulau Jawa. Tepatnya berada di Kabupaten Gunung Kidul. Memang Drini tidak sepopuler Baron atau Kukup. Tak juga seterkenal Parangtritis dan Samas. Namun keindahan pantai ini tak kalah dari keempat pantai yang sudah lebih dulu menjadi tujuan wisata tersebut.

Pantai Drini berada di daerah Gunung Kidul Yogyakarta. Pantai ini satu kompleks dengan jajaran pantai pantai yang terkenal dengan Baron Kukup Krakal. Pantai – pantai lain selain itu ada pantai Siung, Pantai Indrayani, pantai Sundak dll. Dari Yogyakarta ke Pantai Drini membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan medan yang berkelok-kelok dan dikelilingi bukit karang. Memang agak terpencil karena pantai ini terletak di antara dua bukit besar. 

Pantai Drini ini sebenarnya merupakan pelabuhan kapal-kapal para nelayan sekaligus terdapat juga pasar ikan namun pasar ikan yang terdapat disini masih kecil. Hanya beberapa kapal ikan nelayan kecil yang digunakan. 

Pantai Drini cukup bersih dengan pasir putihnya yang berkilau. Airnya juga jernih sehingga bisa melihat langsung rumput-rumput laut dan ikan kecil warna-warni yang berenang di antara karang laut.


Monday, August 27, 2012

Pantai Senggigi

Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa dikatakan surganya wisata alam. Di tempat ini, banyak sekali kekayaan alam yang bisa dinikmati keindahannya mulai dari pegununungan, hutan tropis, hingga pantai-pantai nan eksotis yang terhampar di seluruh sisi pulau ini. Salah satu pantai yang terkenal adalah Pantai Senggigi, Lombok Barat. Pantai Senggigi terbilang cukup mudah dicapai karena merupakan kawasan wisata yang sudah berkembang di Lombok. Selain itu, jaraknya yang hanya sekitar 12 kilometer dari sebelah barat laut Mataram bisa ditempuh dengan menggunakan mobil atau motor sewaan.

Pantai Senggigi adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang tidak sebesar Pantai Kuta di Bali, tetapi seketika kita berada di sini akan merasa seperti berada di Pantai Kuta, Bali. Pesisir pantainya masih asri, walaupun masih ada sampah dedaunan yang masih berserakan karena jarang dibersihkan. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah di tengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis. 

Menghadap langsung ke arah laut Selat Lombok, Pantai Senggigi menjadi salah satu pusat wisata bahari di Pulau Lombok. Ombak lautnya yang tenang dan wilayah pesisir yang landai menjadi tempat menyenangkan untuk berenang sembari menikmati pemandangan Gunung Agung (Pulau Bali) yang tampak dari tempat ini. Datanglah kala senja mulai menghampiri, berbaring di atas pasir kecokelatan Senggigi sambil melihat matahari terbenam menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Udara segar ditambah pemandangan langit yang memberikan warna terindahnya perpaduan biru, oranye, putih, hingga kemerahan menambah eksotisme pantai ini. Tempat paling cocok menikmati matahari terbenam adalah di pantai berupa tanjung dekat Senggigi Beach Hotel. 

Sekitar setengah jam dengan berjalan kaki, para wisatawan dapat menjumpai Batu Bolong di pantai ini. Ini adalah sebuah pura yang dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Menurut legenda masyarakat setempat dahulu kala sering diadakan pengorbanan seorang perawan untuk dimakankan kepada ikan hiu di tempat ini. Legenda lain mengatakan dahulu banyak para wanita yang menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati. Dari tempat ini juga terlihat Gunung Agung di Pulau Bali. 

Tidak jauh dari Batu Bolong terdapat makam seorang ulama. Ini merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Batu Layar ramai di kunjungi pada saat " Lebaran topat " yang merupakan lebaran bagi orang yang berpuasa 1 minggu setelah lebaran Idul Fitri.
Sumber: Wikipedia, Kompas 


 
 

Tuesday, August 7, 2012

Gili Trawangan

Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai "Tîr na Nôg" mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.

Dahulunya pulau ini pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana. Pada waktu itu karena semua penjara sedang penuh, raja yang waktu itu berkuasa membuang 350 orang pemberontak Sasak ke pulau ini. Baru sekitar tahun 1970-an pulau ini dikunjungi penduduk dari Sulawesi yang kemudian menetap di sini. 

Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau. 

Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
sumber: wikipedia

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More