Waduk Gajah Mungkur adalah sebuah waduk yang terletak 3 km di selatan Kota kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di pulau Jawayaitu sungai Bengawan Solo.
Mulai dibangun di akhir tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978. Waduk dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7 kecamatan ini bisa mengairi sawah seluas 23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen. Selain untuk memasok air minum Kota Wonogiri jugamenghasilkan listrik dari PLTA sebesar 12,4 MegaWatt. Untuk membangun waduk ini pemerintahmemindahkan penduduk yang tergusur perairan waduk dengan transmigrasi bedol desa ke Sitiung, wilayahProvinsi Sumatera Barat.
Waduk Gajah Mungkur juga merupakan tempat rekreasi yang sangat indah. Di sini tersedia kapal boat untukmengelilingi perairan, juga sebagai tempat memancing. Selain itu dapat pula menikmati olah raga layanggantung (Gantole). Terdapat juga taman rekreasi "Sendang" yang terletak 6 km arah selatan Kota Wonogiri. Pada musim kemarau, debit air waduk akan kecil dan sebagian dari dasar waduk kelihatan. Dasar wadukdi pinggiran dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk menanami tanaman semusim, seperti jagung. yang
Waduk ini direncanakan bisa berumur sampai 100 tahun. Namun sampai tahun 2007, semakin kelihatanbegitu tingginya endapan lumpur membuat sangsi apakah umurnya bisa 100 tahun. Pada akhir tahun 2006 disaat musim kemarau, permukaan waduk menurun sehingga menjadi jalan yang menghubungkan kotakecamatan Eromoko dengan Baturetno. Ini disebabkan pengelolaan hutan sabuk hijau yang tidak benar. Sejak krisis moneter mengguncang negeri ini pencurian/penebangan pohon akasia di sekitar genangan air takterkendali lagi. .






0 comments:
Post a Comment