Monday, February 20, 2012

Taman Pintar Yogyakarta

Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.

Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan "Taman Pintar".
Disebut "Taman Pintar", karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi. 
Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri.

Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung.
Relokasi area mulai dilakukan pada tahun 2004, dilanjutkan dengan tahapan pembangunan Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD Barat serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam  Soft Opening I tanggal 20 Mei 2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo.
Pembangunan Tahap II adalah Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo dan Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. 
Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak Presiden dan Gedung Memorabilia.
Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. 

Wednesday, February 15, 2012

Monumen Selamat Datang

Monumen Selamat Datang adalah sebuah monumen yang terletak di tengah Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Indonesia. Monumen ini berupa patung sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Patung tersebut menghadap ke utara yang berarti mereka menyambut orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional.

Pada tahun 1962, Jakarta menyambut tamu-tamu kenegaraan di Bundaran Hotel Indonesia. Ketika itu, Presiden Soekarno membangun Monumen Selamat Datang dalam rangka Asian Games IV yang diadakan di Jakarta. Para atlet dan ofisial menginap di Hotel Indonesia dan bertanding di komplek olahraga Ikada, sekarang komplek Gelora Bung Karno, Senayan. Stadion Senayan pada saat itu adalah stadion terbesar di Asia Tenggara yang mampu menampung 120.000 penonton.
Hotel Indonesia pada waktu itu merupakan pintu gerbang masuk ibukota Jakarta dan juga merupakan pintu gerbang rangkaian kegiatan pertandingan yang diselenggarakan di Istora Senayan. Pada masa itu semua tamu asing yang datang di Jakarta masuk melalui bandara Internasional Kemayoran dan langsung menuju ke hotel Indonesia yang menjadi tempat penginapan bagi mereka, sehingga sebelum mereka memasuki hotel maka mereka akan mendapatkan patung Selamat Datang ini di depannya.

Ide pembuatan patung ini berasal dari Presiden Soekarno dan rancangan awalnya dikerjakan oleh Henk Ngantung yang pada saat itu merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tinggi patung perunggu ini dari kepala sampai kaki 5 m, sedangkan tinggi seluruhnya dari kaki hingga tangan yang melambai adalah 7 m, dan tinggi kaki patung adalah 10 m. Pelaksana pembuatan patung ini adalah tim pematung Keluarga Arca pimpinan Edhi Sunarso di Karangwuni. Pada saat pembuatannya, Soekarno didampingi Duta Besar Amerika Serikat, Howard P. Jones beserta para menteri sempat berkunjung ke sanggar Edhi Sunarso. Pembuatan patung ini memakan waktu sekitar satu tahun. Monumen Selamat Datang kemudian diresmikan oleh Soekarno pada tahun 1962.
(sumber: wikipedia, arie saksono)


Pantai Coastarina


COASTARINA yang terletak di Pasir Putih, Batam, Kepulauan Riau adalah tujuan wisata terbaru yang diresmikan pada awal 2009. Berbagai hal menarik bisa Anda temukan di sini.

Coastarina memiliki fasilitas lengkap bagi wisatawan. Selain wisata bahari, di sini juga tersedia beberapa jenis permainan anak-anak.

Berada di sini, Anda bisa melakukan berbagai olahraga air seperti berenang atau naik banana boat. Selain itu, Anda juga dapat mencoba berbagai macam permainan yang disediakan seperti bianglala.


Selepas bersenang-senang, Anda dapat mencoba berbagai jenis makanan laut yang tersedia di beberapa restoran dekat Coastarina. Bila Anda penggemar sea food, ini merupakan lokasi yang lengkap dengan pemandangan indah dan makanan lezat.

Jika tidak ingin repot dan mencari makanan yang praktis, Anda bisa menemukan berbagai jenis makanan cepat saji seperti, bebek peking, steak, dan pizza pada banyak restoran di sekitar Coastarina.

Coastarina merupakan daerah besar dengan pantai yang bersih. Panggung yang ada di sini juga kerap digunakan untuk acara besar tertentu seperti pertunjukkan musik atau untuk kegiatan lain yang menyedot banyak pengunjung.

Oiya, bila berada di Coastarina jangan lewatkan kesempatan untuk melihat matahari terbenam. Ditemani desiran angin laut yang lembut, sinar keemasan matahari akan terpantul indah di atas riak-riak air laut yang bergerak perlahan.

Bila hendak ke sini, Anda bisa naik pesawat menuju Bandara Internasional Hang Nadim di Batu Besar, Batam.

Dari bandara, perjalanan menuju Coastarina bisa dilanjutkan dengan menggunakan mobil yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit.
(sumber: Media Indonesia)


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More